Code Brown adalah kode yang diakui di seluruh negeri ini yang digunakan oleh layanan kesehatan di bawah keadaan darurat eksternal untuk mengurangi tekanan pada rumah sakit.
Jika Coder Brown diberlakukan maka sebagian besar operasi elektif termasuk IVF ditunda karena para pekerja kesehatan termasuk dokter dan perawat akan difoukuskan kepada keadaan darurat, dalam hal ini penanganan pandemi.
Namun keputusan untuk memasukkan layanan IVF, sebagai bagian dari penangguhan prosedur elektif menarik kritik besar dari pasien dan profesional medis.
Saat tekanan eksternal meningkat, penangguhan layanan IVF ditinjau kembali dan Premier Daniel Andrews mengumumkan perubahan itu.
Tekan gambar di atas untuk mendengarkan rangkuman ini

"IVF Capillary Tube Insertion" by ZEISS Microscopy Source: This photo is licensed under CC BY-NC-ND 2.0