Apa hubungan antara neuroplastisitas, Taoisme, dan kesehatan mental?

Margaretha (centre) and her team at the launch of  ‘Study App for children with autism (MIKA)’ at the Australian Alumni Dinner in 2019. (Supplied).

Margaretha (centre) and her team at the launch of ‘Study App for children with autism (MIKA)’ at the Australian Alumni Dinner in 2019. (Supplied).

Ada pepatah yang mengatakan bahwa ketika kita tidak dapat menyelesaikan masalah kita, tidak peduli seberapa keras kita berusaha, mungkin karena kita tidak mencari solusi atau jawaban di tempat yang tepat. Atau terkadang melakukan sesuatu yang lain juga dapat membantu kita keluar dari tekanan yang sedang dialami dan menemukan solusi atau jawaban yang kita cari.


Sebagai seorang psikolog, dosen dan peneliti di Departemen Psikologi Universitas Airlangga, tekanan atau stress itu tidak asing bagi Margaretha ya yang saat ini juga sedang menyelesaikan PhD-nya di Universitas  Melbourne. Untuk menjaga keseimbangan pikirannya, dia mencoba mempelajari Taoisme yang merupakan bidang studi yang benar-benar baru untuknya. Namun yang mengejutkannya, perhatian terhadap Taoisme yang secara kebetulan itu justru membuka baginya pendekatan baru dalam menangani kesehatan mental.
Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand