Haruskah Australia merayakan lebih banyak budaya dengan hari libur umum?

Fireworks explode over the Opera House and Harbour Bridge during New Year's Eve fireworks display  in Sydney, Australian, Friday, Jan. 1, 2016.(AP Photo/Rob Griffith)

Fireworks explode over the Opera House Source: AAP

Seruan agar Australia mengadopsi hari libur umum yang lebih beragam telah mendapat tanggapan beragam dari beberapa komunitas migran. Sementara beberapa percaya itu adalah langkah ke arah yang benar, yang lain berpikir itu tidak tepat.


Selama dua dekade terakhir, migrasi ke Australia telah bergeser dari negara-negara utama di Inggris Raya ke negara-negara non-Eropa.

India, Nepal, Cina, Vietnam, dan Filipina adalah lima besar negara kelahiran paling umum di antara para migran di Australia antara 2016-2021.

Haruskah Australia mewakili lebih banyak budaya dengan hari libur umum?
Itu pertanyaan yang diajukan karena negara ini terus melihat peningkatan migrasi dari negara-negara non-Eropa.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast 
kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Haruskah Australia merayakan lebih banyak budaya dengan hari libur umum? | SBS Indonesian