Karya kolaborasi: Kau, Aku dan Kursi itu

Trivita Tiffany memberanikan diri untuk menggubah puisi sang Ayah menjadi film pendek, dengan nama yang sama. Oleh karenanya dia mengikuti lomba film pendek ReelOzInd 2025. Menuamgkan suatu puisi ke dalam film pendek bukanlah hal yang mudah. Apalagi dia harus menciptakan film tersebut sesuai dengan tema yang berlaku yaitu ‘imajinasi’.

Collage of official poster of short film ‘Kau, Aku dan Kursi itu’, best film fiction 2025 ReelOzInd short film competition. Credit photos: Shawkat Husseini.

LISTEN TO

Karya kolaborasi: Kau, Aku dan Kursi itu

SBS Indonesian

15:33Indonesian

Kepada SBS Indonesian, Trivita Tiffany menjelaskan bagaimana dia yang belum banyak pengalamannya dalam pembuatan film, harus berkolaborasi dengan sineas Australia. Dan untuk menguatkan film tersebut dia mendaulat sang ayah untuk turut berperan serta.

Trivita Tiffany explained to SBS Indonesian how, despite her limited filmmaking experience, she collaborated with Australian filmmakers. To strengthen the film, she enlisted her father's participation.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.

Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcasts kami.