Komunitas Pencak Silat di Australia Gencarkan Promosi, Harapkan Olahraga Ini Sampai ke Olimpiade

Victorian Pencak Silat Championship 2025 kembali digelar dengan harapan besar pencak silat bisa masuk sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Les Irawan (L), Joshah Muzir, and Haidah and Linda Puspasari (R) at the Victorian Pencak Silat Championship 2025. Credit: SBS Indonesian/Anne Parisianne

Dengarkan

Komunitas Pencak Silat di Australia Gencarkan Promosi, Harapkan Olahraga Ini Sampai ke Olimpiade

SBS Indonesian

14:59Indonesian

Victorian Pencak Silat Championship 2025 telah diadakan oleh The Australian Pencak Silat Federation (APSF) of Victoria pada Minggu 22 Juni. Kompetisi tahunan ini merupakan state championship untuk Victoria dengan kategori Seni dan Tanding. Selain itu, kategori yang dilombakan juga dibedakan berdasarkan umur peserta.

Dalam wawancara bersama SBS Indonesian, Les Irawan, presiden dari APSF, menjelaskan visi besar federasi adalah untuk mempromosikan pencak silat agar bisa masuk sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Ia menegaskan pentingnya terus aktif menggelar pertandingan dan pertunjukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

APSF is actively working toward getting pencak silat recognised as an Olympic sport, thus it is organising competitions to make Pencak Silat well-known within Australia. Credit: Supplied/Australian Pencak Silat Federation (APSF)

Joshah Muzir, atlet dan coach dari Bakti Negara yang juga mengikuti Victorian Pencak Silat Championship 2025, menegaskan bahwa semua peserta memiliki harapan yang sama agar pencak silat bisa menjadi cabang olimpik seperti taekwondo, karate, dan judo. Ia juga mengakui tantangan dalam mempromosikan pencak silat karena masih banyak orang di luar Asia Tenggara yang belum mengenal olahraga tradisional ini.

Linda Puspasari, ibu dari Haidah, peserta kompetisi di kategori anak-anak, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kompetisi tahun ini. Menurutnya, kejuaraan tahun ini memberikan pengalaman berharga bagi anaknya karena Haidah bisa bertanding dengan peserta seusianya.

Dengarkan podcast ini selengkapnya.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.

Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.