Mengenal CPR Dapat Bantu Selamatkan Korban Serangan Jantung

Penelitian baru dari Monash University telah mengidentifikasi Wilayah Pemerintahan Lokal Australia [LGA] dengan tingkat serangan jantung tertinggi dan tingkat CPR pengamat terendah [resusitasi jantung paru].

Human heart. Photo by jesse orrico on Unsplash

Setiap tahun, ribuan warga Australia mengalami serangan jantung di luar rumah sakit, yaitu jantung korban berhenti berdetak tanpa peringatan sebelumnya.

Kondisi ini menyerang sekitar 26.000 orang setiap tahunnya dan 95 persen di antaranya meninggal sebelum mereka mencapai rumah sakit.

Namun data dari St John Ambulance Australia menunjukkan tingkat kelangsungan hidup dapat meningkat sebanyak 75 persen - jika tindakan pencegahan, seperti resusitasi jantung paru atau CPR, dilakukan sejak dini.

The chest pain is one of the main signs of a heart attack. Source: Getty / Getty Images/boonchai wedmakawand

Para ahli mengatakan kuncinya adalah program pendidikan yang tepat sasaran, terutama di wilayah yang paling membutuhkannya.

Namun, bagaimana kita mengetahui wilayah mana di Australia yang memerlukan bantuan?

Sebuah studi baru dari Monash University* berupaya menjembatani kesenjangan tersebut, dengan mengidentifikasi Wilayah Pemerintah Daerah Australia [LGA] dengan insiden serangan jantung di luar rumah sakit tertinggi dan tingkat CPR pengamat terendah [resusitasi jantung paru] .

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu am 3 sore.

Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast kami.