'Sangat Suka Aspek Komunitasnya': Bagaimana Pemain Saksofon Australia Temukan Kecintaan terhadap Gamelan Bali

Gamelan.png

Mira Stephens (L) after playing with Gamelan DanAnda at the Collingwood Town Hall, Melbourne. Credit: SBS Indonesian/Anne Parisianne

Pemain saksofon, komposer dan guru musik Australia, Mira Stephens, menemukan kecintaan pada gamelan Bali. Kini, ia menggunakannya untuk mengenal budaya Indonesia sebagai jembatan budaya di Melbourne.


Gamelan adalah ansambel musik tradisional dari Indonesia yang terdiri dari berbagai instrumen perkusi. Tidak hanya dimainkan oleh orang Indonesia, di Australia, gamelan juga diminati oleh musisi yang bukan berasal dari diaspora Indonesia.

Bagi Stephens yang memiliki latar belakang musik klasik Barat, gamelan menawarkan pengalaman yang sangat berbeda.

"Yang saya suka adalah aspek komunitasnya - pemain berpengalaman bisa bermain bersama pemula dalam satu ansambel," ujar Stephens. "Di musik klasik, Anda harus belajar bertahun-tahun sebelum bisa bergabung."

Stephens, yang merupakan anggota dari Gamelan DanAnda, sudah sering tampil di berbagai acara––mulai dari konser musik, upacara keagamaan komunitas Bali, hingga festival musik di Australia.
Sebagai musisi yang menguasai dua tradisi musik berbeda, Stephens kini sedang mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi antara saksofon dan gamelan.

Dengarkan podcast ini selengkapnya.


Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
'Sangat Suka Aspek Komunitasnya': Bagaimana Pemain Saksofon Australia Temukan Kecintaan terhadap Gamelan Bali | SBS Indonesian