Panduan Pemukiman: Saat Pernikahan Berantakan Selama COVID-19.

Masalah dalam pernikahan dapat meledak ketika orang menghadapi tekanan COVID-19, yang seringkali mengakibatkan putusnya hubungan dan terkadang bahkan meningkat menjadi kekerasan.

Mother and child on bus Credit: Getty Images/valentinrussanov Source: Getty Images/valentinrussanov

Split house Credit: Getty Images/Malte Mueller Source: Getty Images/Malte Mueller

Namun, mengakhiri pernikahan itu rumit. Ini adalah keputusan besar dalam hidup yang sering kali melibatkan ketegangan emosional, biaya hukum yang mahal dan  kehidupan anak-anak. Tetapi ada berbagai jenis dukungan yang tersedia untuk membantu Anda menghadapi kegagalan pernikahan.

Poin-poin penting:

• Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang Australia menghabiskan $45 juta per tahun untuk biaya permohonan perceraian dan $ 3,7 miliar untuk biaya hukum.

• Sembilan dari 10 orang Australia yang bercerai atau berpisah melaporkan merasa lebih tangguh secara emosional setelah meninggalkan pasangan mereka.

• Hampir 60 persen orang tua prihatin tentang dampaknya terhadap anak-anak ketika perkawinan berakhir. 

Untuk konseling dan nasihat, hubungi 1300 364 277 untuk dihubungkan ke kantor Relationships Australia lokal Anda.

Untuk nasihat hukum, hubungi layanan Bantuan Hukum setempat Anda.

Jika Anda mengalami kekerasan dalam keluarga, hubungi 1800 RESPECT di 1800 737 732 untuk mendapatkan nasihat dan dukungan. 

Jika hidup Anda dalam bahaya, hubungi 000 sekarang juga.

Untuk dukungan bahasa, hubungi layanan Terjemahan dan Juru Bahasa nasional di 13 14 50 dan minta untuk dihubungkan ke organisasi yang Anda inginkan.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.

Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast kami. 

 Dan Anda dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang virus corona dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus