Untuk pertama kalinya di dunia, ilmuwan Australia telah menciptakan sel induk darah yang direkayasa di laboratorium - mirip dengan yang ada pada manusia - dan berhasil mentransplantasikannya ke tikus.
Source: Pixabay / Pixabay/Qimono
Mereka mengatakan perawatan di masa depan dapat melibatkan pengambilan sampel kulit, darah, atau rambut pasien, memprogram ulang sel-sel tersebut, dan kemudian mentransfernya kembali ke pasien.Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.