Warga pribumi Australia dan warga baru memberikan pandangan mereka tentang Suara di Parlemen Australia

Invasion Day rally in Melbourne. Source: Anadolu / Anadolu Agency via Getty Images

Invasion Day rally in Melbourne. Source: Anadolu / Anadolu Agency via Getty Images Credit: Rickyo

Perdebatan tentang Hari Australia dalam beberapa tahun terakhir telah menghasilkan usulan memasukkan Suara Pribumi ke Parlemen. Akibat Perspektif yang berbeda, hari kedatangan warga kulit putih dari Inggris 235 tahun yang lalu dapat ditemukan tidak hanya di sisi politik yang berbeda, tetapi di berbagai bagian dari masyarakat Pribumi.


Diskusi politik pada Hari Australia, tepatnya berkisar pada warga pribumi atau orang Australia pertama.

Referendum yang dijanjikan pemerintah tentang pembentukan Suara Pribumi ke Parlemen membuat diskusi itu menjadi topik khusus pada Hari Australia ini.

Senior Australian of the Year, pemimpin Pribumi Tom Calma, menggunakan pidato penerimaan penghargaan tersebut untuk mendesak warga Australia agar bersatu dan mendukung proposal tersebut.

Namun beberapa pengunjuk rasa warga Pribumi mempertanyakan bagaimana perubahan semacam itu secara praktis akan membantu kesejahteraan penduduk Pribumi Australia.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast kami.





Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Warga pribumi Australia dan warga baru memberikan pandangan mereka tentang Suara di Parlemen Australia | SBS Indonesian