Meskipun media saat ini didominasi oleh berita tentang COVID-19, kasus tersebut menimbulkan pertanyaan tentang mengapa kita harus peduli dengan isu seperti Kylie Moore-Gilbert dan apa yang dia lakukan, ketika diplomasi tampak lamban atau tidak efektif. Greg Barton, Profesor Riset dan Ketua Politik Islam Global di Institut Alfred Deakin di Universitas Deakin membahas masalah tersebut.
Apa yang sebaiknya kita lakukan bila pendekatan diplomasi seolah tidak efektif?

A family handout photo British-Australian university lecturer Dr Kylie Moore-Gilbert who has been detained in Iran since 2018 and who is now in Qarchak prison. Source: AAP Images/Australian Department for Foreign Affairs and Trade/AP.
Ketika akademisi Inggris-Australia, Kylie Moore-Gilbert baru-baru ini dipindahkan ke Qarchak, sebuah penjara terkenal di gurun pasir Iran, orang bertanya mengapa. Keprihatinan diungkapkan terkait dengan kesehatan dan kesejahteraannya saat ini dan juga di masa depan. Dipertanyakan pula tentang keefektifan tanggapan Australia terhadap situasi tersebut.
Share