Daging buatan menjadi menu baru di restoran Australia

Vow's cultured Japanese quail butter is made from the cells of a quail.

Vow's cultured Japanese quail butter is made from the cells of a quail. Source: SBS

Ada tren yang meningkat terhadap produk pengganti daging binatang. Apakah Anda mau makan daging buatan yang dibiakkan dari sel hewan di pabrik?


Restoran di seluruh Australia kini akan segera menyajikan apa yang disebut 'daging kultur' untuk pertama kalinya.

'Daging kultur' adalah proses pengambilan sejumlah kecil sel dari hewan - dalam hal ini, burung puyuh - dan menumbuhkannya di lingkungan seperti pabrik untuk akhirnya menghasilkan sejenis produk daging.
Produk ini merupakan gagasan perusahaan rintisan Australia, Vow, yang pada bulan Juni menjadi perusahaan pertama di negara ini yang mendapat lampu hijau untuk menjual daging hasil kultur.

Namun, peningkatan skala industri tetap menjadi tantangan dan seruan untuk investasi yang lebih baik muncul seiring negara-negara mengambil langkah untuk melarang penjualan dan konsumsi makanan kultur, termasuk Italia, Prancis, dan beberapa negara bagian AS.

Kekhawatiran atas kualitas dan ancaman bagi petani merupakan beberapa isu yang mendorong penolakan tersebut.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand