Restoran di seluruh Australia kini akan segera menyajikan apa yang disebut 'daging kultur' untuk pertama kalinya.
'Daging kultur' adalah proses pengambilan sejumlah kecil sel dari hewan - dalam hal ini, burung puyuh - dan menumbuhkannya di lingkungan seperti pabrik untuk akhirnya menghasilkan sejenis produk daging.
Produk ini merupakan gagasan perusahaan rintisan Australia, Vow, yang pada bulan Juni menjadi perusahaan pertama di negara ini yang mendapat lampu hijau untuk menjual daging hasil kultur.
Namun, peningkatan skala industri tetap menjadi tantangan dan seruan untuk investasi yang lebih baik muncul seiring negara-negara mengambil langkah untuk melarang penjualan dan konsumsi makanan kultur, termasuk Italia, Prancis, dan beberapa negara bagian AS.
Kekhawatiran atas kualitas dan ancaman bagi petani merupakan beberapa isu yang mendorong penolakan tersebut.