Kelompok migran menyambut baik perubahan tersebut, tetapi mengatakan bahwa setiap orang memiliki peran dalam meningkatkan pemahaman budaya, dan melihat nilai migran di luar kemampuan bahasa Inggris mereka.
Tiga tahun yang lalu, pemerintah federal mengusulkan perubahan pada tes kewarganegaraan yang mengharuskan migran untuk lulus tes kompetensi bahasa Inggris standar tingkat universitas.
Mengutip masalah keamanan nasional, pemerintah mengatakan undang-undang baru juga akan mengharuskan migran untuk menandatangani "pernyataan nilai" sebelum mereka bisa menjadi warga Australia.
Tekanan masyarakat yang berkelanjutan membuat RUU yang diusulkan * tidak pernah diadopsi.