Pandemi juga membuat hidup lebih sulit dengan mayoritas melaporkan kehilangan pekerjaan dan takut menjadi tunawisma.
Sebuah survei baru oleh Migrant Worker Justice Initiative terhadap lebih dari 6.000 siswa internasional menemukan, hampir seperempat mengalami pelecehan rasis verbal selama pandemi dan 25 persen mengatakan orang menghindari mereka karena penampilan mereka.
Penelitian yang dilakukan pada bulan Juli juga mengungkapkan sejauh mana kesulitan keuangan mereka.
Tujuh puluh persen memiliki banyak pekerjaan dan 32 persen tidak dapat bergantung pada keluarga untuk mengirim uang.
Hampir setengah tidak dapat membayar sewa, 42 persen takut menjadi tunawisma dan lebih dari seperempat tidak dapat membayar makanan.
Tidak mengherankan jika sepertiga dari mereka yang disurvei terpaksa beralih ke bantuan darurat dan amal untuk bertahan hidup.
Tapi itu akan menjadi lebih buruk, lebih dari setengah memperkirakan situasi keuangan mereka memburuk tahun ini dengan sepertiga mengatakan mereka akan kehabisan dana pada bulan depan.
Dan Anda dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang virus corona dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus