SBS Examines: “Hampir Dua Kali Lipat”: Bagaimana Dampak Ableism bagi Penyandang Disabilitas

Disability Header.png

About one in five Australians live with disability, but ableism affects each person differently. Credit: SBS

Lebih dari satu dari lima warga Australia menyandang disabilitas. Namun, kelompok yang besar dan beragam ini menghadapi tingkat diskriminasi dan prasangka yang tidak proporsional.


Megan Spindler-Smith, CEO dari People with Disability Australia, mengatakan penyandang disabilitas mengalami tingkat kekerasan yang tidak proporsional, dan banyak cerita mereka tidak didengar.

“Banyak kasus yang tidak dilaporkan atau kurang terdokumentasi karena sistemnya tidak mudah diakses oleh penyandang disabilitas untuk melaporkan apa yang mereka alami,” kata mereka.

Selain kekerasan langsung, penyandang disabilitas dari latar belakang migran dapat menghadapi rasa malu, stereotip, dan tantangan tambahan dalam mengakses bantuan.

Episode Understanding Hate dari SBS Examines kali ini membahas bagaimana kita dapat melawan kebencian terhadap penyandang disabilitas.


Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
SBS Examines: “Hampir Dua Kali Lipat”: Bagaimana Dampak Ableism bagi Penyandang Disabilitas | SBS Indonesian