Tahun yang Penuh Gejolak: Catatan Peristiwa Penting Australia 2025

ANTI IMMIGRATION PROTEST

Police are seen separating differing protest groups during a rally against anti immigration protesters , in Brisbane, Sunday, August 31, 2025. Source: AAP / DARREN ENGLAND/AAPIMAGE

Sepanjang tahun 2025, warga Australia menghadapi serangkaian ujian berat yang menguras emosi dan ketahanan nasional. Mulai dari bencana alam ekstrem yang dipicu perubahan iklim, kasus kriminal yang menyita perhatian dunia, hingga ketegangan sosial di tengah gejolak global, tahun ini menjadi periode transformatif bagi Negeri Kanguru.


Alam yang Tak Menentu: Banjir dan Siklon Tropis

Tahun 2025 dibuka dengan cuaca ekstrem yang melumpuhkan wilayah utara. Queensland Utara mengalami banjir bersejarah akibat sistem tekanan rendah yang "diam" di satu titik, menumpahkan hujan hingga satu meter hanya dalam waktu 48 jam.

Belum sempat pulih, awal Maret menjadi saksi anomali cuaca saat Siklon Tropis Alfred menerjang Queensland Tenggara dan New South Wales (NSW). Hal yang mengejutkan para ilmuwan adalah jalur Alfred yang melacak sangat jauh ke selatan—fenomena yang terakhir kali terlihat 50 tahun lalu. Dampaknya fatal: krisis perumahan semakin memburuk, dan biaya premi asuransi melonjak tajam akibat risiko iklim yang kian nyata.
alfred.jpg
Strong winds and big waves are already starting to hit the Queensland coast ahead of Cyclone Alfred. Credit: SBS News
Di Australia Selatan, perubahan iklim juga dituding sebagai dalang algal bloom (mekarnya alga) beracun spesies Karenia. Fenomena ini mematikan sektor pariwisata di York Peninsula, menyisakan "karpet ikan mati" di pantai dan memicu kekhawatiran mendalam atas kesehatan mental komunitas pesisir.

Hukum dan Ketertiban: Tragedi Jamur dan Buronan Hutan

Di ruang pengadilan, perhatian publik terpaku pada kasus Erin Patterson. Kasus "makan siang mematikan" yang melibatkan jamur beracun dalam hidangan beef wellington berakhir dengan vonis bersalah atas pembunuhan rangkap tiga. Dalam momen bersejarah bagi sistem hukum Victoria, hakim menjatuhkan hukuman minimal 33 tahun penjara dalam sidang yang disiarkan langsung.
Erin Patterson
Erin Patterson is accused of committing three murders and one attempted murder. Credit: SBS News
Sementara itu, ketegangan menyelimuti dataran tinggi Victoria seiring perburuan Dezi Freeman. Pria yang mengaku sebagai "warga negara berdaulat" ini menjadi buron paling dicari setelah diduga membunuh dua petugas polisi dalam sebuah penyergapan pada Agustus lalu. Meski hadiah $1 juta telah disiapkan, Freeman masih belum ditemukan di tengah hutan lebat.

Gejolak Sosial dan Suara Komunitas

Dampak konflik global turut dirasakan di jalanan Australia. Pada bulan Agustus, Sydney menjadi saksi pawai bersejarah di Harbour Bridge yang diikuti sekitar 300.000 pengunjuk rasa pro-Palestina. Demonstrasi ini memicu debat nasional mengenai batasan hak memprotes dan keamanan publik.

Di sisi lain, munculnya gerakan neo-Nazi yang menargetkan situs-situs suci Aborigin di Melbourne menambah daftar panjang ketegangan komunal. Menanggapi hal ini, laporan Scanlon Foundation menekankan bahwa meskipun tekanan biaya hidup dan ketidakpastian global meningkat, ketahanan warga Australia justru ditemukan pada ikatan komunitas lokal yang kuat.

Titik Terang dan Harapan Baru

Di tengah tahun yang berat, terdapat momen kemenangan bagi hak-hak sipil dan lingkungan:
  • Sejarah Perjanjian (Treaty): Victoria resmi menjadi negara bagian pertama yang mengesahkan undang-undang untuk membentuk badan perwakilan Pribumi permanen di parlemen—sebuah langkah besar menuju pemberdayaan warga Aborigin.
  • Kabar Baik Konservasi: Setelah sempat diduga punah, populasi posum Leadbeater ditemukan kembali di New South Wales, memberikan harapan baru bagi upaya pelestarian spesies terancam di Australia.
Menutup tahun 2025, Australia berdiri di persimpangan jalan antara tantangan iklim yang mendesak dan upaya memperkuat kohesi sosial demi masa depan yang lebih stabil.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand