Jauh dari kerabat 13 tahun lamanya, Ben merasa jadi bagian keluarga di Toko Roti Australia tempatnya bekerja

Ben is busy learning on the job at a Sydney bakery (SBS).jpg

Ben is busy learning on the job at a Sydney bakery (SBS).jpg

Awal yang baru bagi Ben, ia melarikan diri dari Afghanistan 13 tahun yang lalu dan berjuang untuk bertahan hidup sebagai pengungsi di Asia, tepatnya ibu kota Indonesia, Jakarta.


Suasana Natal sangat terasa di sebuah toko roti grosir di Sydney. Dan Ben, seorang trainee yang baru saja tiba di Australia, sibuk belajar sambil bekerja.
Ben sekarang sedang belajar membuat pie buah untuk Natal, bersama Samia Salhab yang juga seorang pengungsi dari Suriah.

Toko roti ini telah berkembang secara stabil sejak didirikan oleh salah satu pendirinya, Paul Allam, pada tahun 2013. Ia mengatakan bahwa saat ini toko roti tersebut mempekerjakan 40 karyawan yang memproduksi 1,5 juta produk setiap tahunnya.
Hingga saat ini, toko roti tersebut telah melatih 120 karyawan baru melalui program pelatihan yang ketat.
Dengarkan podcast ini selengkapnya.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore. Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand